Kenapa sih aku selalu kewalahan kalau berhadapan sama satu benda mati ini? Kalau dilihat sih biasa aja, ga menakutkan, tapi menghadapinya itu kewalahan.Ga tau apa yang dia mau, susah banget dipelajari. Padahal sudah lebih dari enam bulan aku selalu bersama benda itu. Seharusnya aku sudah akrab dan dekat, tapi nyatanya tidak. Kesan pertama bersama benda itu sampai sekarang itu sama aja, nyusahin. Mungkin bagi mereka-mereka yang telaten, bisa dengan mudah jadi teman baik benda itu. Lha aku? Tidak ada sikap telaten sedikit pun.
Karena dia ga pernah bisa aku pahami, aku pernah diemin benda itu di dalam almari. Mungkin aku kurung selama satu bulan, sampai-sampai waktu aku kangen dia, aku ambil kembali dari almari. Badannya udah berdebu dan menjamur, tapi dikit. Makin sebel deh sama benda ini. Tapi karena aku kangen dan ngerasa bersalah udah nelantarin dia, akhirnya aku bersihin deh seluruh bagian dari benda nyebelin ini. Setelah bersih, aku mulai melakukan semua cara untuk memahami benda bipolar satu ini. Hal itu terus menerus aku lakuin sampai frustasi, mungkin kalian bisa gambar bagan pergiliran sikapku terhadap benda ini, kayak bagan metagenesis tumbuhan paku-_-
Iya bipolar...
Kayak manusia aja, punya dua kebribadian yang berbeda sesuai dengan lingkungannya. Dia juga gitu! Kalau sama aku, nyusahin aja dan bawaannya kesel. Tapi kalo sama orang lain, pasti orang lain ngerasa nyaman senyaman-nyamannya(?). Kok bisa sih? Padahal kan dia punyaku?! Tapi sebenci bencinya aku sama benda ini dan seberapa besar kewalahanku menghadapi benda ini, aku tetep peduli kok. Buktinya ya, kalau dia dipegang sama adikku, bakal aku rebut dan hindarin dari adikku itu. Aku ga mau dia dirusak karena tangan jahil anak kecil. Tuh, kurang baik apa coba, dia aku lindungin B-)
Kalian mau tahu ya apa bendanya? Dia itu sebenernya enak sih kalau dijadiin temen curhat dan meluapkan emosi, tapi bagi mereka yang ga kewalahan mengatasi semua masalah dari benda ini saat mereka mempelajari. Benda ini tuh......
iya! Dia gitar. Sebagai sosok yang ga telaten dalam belajar, gitar bikin aku kewalahan. Chords-nya bisa dipahami dan dipraktekan(?) dengan cukup mudah, tapi metiknya? Ga usah ditanya, ga bisa sama sekali. Jari ga bisa diajak kompromi. Aku sering putus asa mempelajarinya, karena ga pernah ada hasilnya. Kalian tahu, selain bagian dari ga telaten, ini juga pengaruh gaada niat menakhlukan benda bersenar ini.
I'm overwhelmed!
No comments:
Post a Comment