Kau tak akan pernah tahu
Lelahnya menjadi aku
Berada di antara beribu penjuru
Dengan rupa yang satu
Lelahnya menjadi aku
Berada di antara beribu penjuru
Dengan rupa yang satu
Aku di sini pancarkan sinarku
Meski hanya tampak saat larut
Berebut menjadi ratu
Hanya tuk ambil perhatianmu
Meski hanya tampak saat larut
Berebut menjadi ratu
Hanya tuk ambil perhatianmu
Namun kau jauh di sana
Berlayar mengarungi luasnya samudra
Tampak mungil dari tahta
Seperti semut di Gurun Sahara
Berlayar mengarungi luasnya samudra
Tampak mungil dari tahta
Seperti semut di Gurun Sahara
Ku tak mau kau tersesat melawan sepi
Tenang, ku akan selalu mengawasi
Berikan petunjuk bak bintang membentuk rasi
Tak mengapa bila ku tak dapat hati
Karna ku tulus mencintai
Tenang, ku akan selalu mengawasi
Berikan petunjuk bak bintang membentuk rasi
Tak mengapa bila ku tak dapat hati
Karna ku tulus mencintai
Halo! Baru pertama kali bikin puisi di luar tugas sekolah, nih. Aku tahu aku sama sekali nggak berbakat untuk berpuisi, tapi entah karena apa, tiba-tiba ada sebuah ide datang padaku dan minta untuk dituliskan menjadi puisi. Hah ngaco...
Apa salahnya mencoba? Ini hal baru dan why not? aku butuh kritik, saran dan komentar, apapun itu!
Pst! Jangan berfikir ini curahan hatiku ya! Nggak sama sekali. Ini hanya bagian dari sesi pencurahan ide selama 10 menit.
Apa salahnya mencoba? Ini hal baru dan why not? aku butuh kritik, saran dan komentar, apapun itu!
Pst! Jangan berfikir ini curahan hatiku ya! Nggak sama sekali. Ini hanya bagian dari sesi pencurahan ide selama 10 menit.
No comments:
Post a Comment