Masih Ingat, Nggak? : Prolog untuk Kembali ke Masa Lalu

Masa SD sudah lama sekali, ternyata. Ya, satu setengah tahun. Aku tahu itu bukan waktu yang singkat untuk berpisah dengan orang-orang spesial yang pernah mewarnai hidupku, menorehkan tinta cerah dan gelap. Apalagi, semenjak kelulusan, aku tidak pernah bertemu dengan mereka semua dalam jumlah lengkap.

Aku merindukan kalian. Aku ingin berada dalam tengah-tengah kalian lagi. Aku ingin kalian hadir dalam hidupku yang telah berubah di tempat yang baru.Aku ingin, kita bersama. Tapi kapan?

Nostalgia pada masa itu memang tidak ada habisnya. Apalagi kalau bercerita mengenai orang yang sangat spesial. Hahaha... namun sangat spesial pada jaman itu, sekarang sudah tidak, mungkin, tidak mungkin, lah, jelas.

Berawal dari pertemuan dan adaptasi, lalu melalui kenangan-kenangan manis dan pahit dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun.Dengan adanya perpisahan dan perjumpaan bersama teman-teman yang harus pindah sekolah ke luar kota.

Kita menghadapi tantangan bersama. Berjuang bersama. Kena marah guru pun, harus kita tanggung bersama. Kelas kita dipermalukan, itu juga menjadi tanggungan kita semua. Perjuangan semakin terasa saat kita harus menghadapi empat puluh soal pilihan ganda dan menggoreskan pensil membuat silangan pada kotak-kotak kecil -Ujian Nasional- demi mendapatkan kertas tebal yang bertuliskan "LULUS"

Dan pada tahun ke lima-ku atau tahun ke enam-mu, memaksa kita untuk berpisah seluruhnya. Menuju peradaban yang lebih tinggi dan lebih menantang, membuka jendela lebih lebar, melangkah lebih jauh, menuju sesuatu yang lebih baik. Haruskah segala sesuatu yang lebih baik diawali dengan sebuah perpisahan?

Kita juga mendapatkan kesenangan bersama, meski sebenarnya teman kita yang mendapatkan kebagiaan. Namun, bukankah kebahagiaan mereka juga kebahagiaan kita? Meski hati kecil kita tidak setuju dengan hal itu, kita tidak diperbolehkan untuk iri, kan?

Yang buruk maupun yang baik, yang menyenangkan maupun yang menyedihkan, semuanya pantas untuk dirindukan, dan sekarang aku merindukannya. Aku masih ingat semua tentang kita, dan aku akan bercerita pada kalian, hanya untuk sekedar nostalgia. Dan aku harap, kau masih ingat semua tentang pertemanan dan persaudaraan kita.

NB:
Artikel ini tidak hanya berhenti sampai di sini, namun masih banyak artikel tambahan yang menceritakan setiap nostalgiaku. Just wait for me next time :p